Kebumen – Ada yang berbeda di kelas literasi Saung Aksara binaan Rumah Zakat pada Minggu, 01/01. Kelas yang biasanya dilaksanakan di saung dengan aneka kegiatan literasi, seni maupun sains, kali ini beralih ke lahan kosong di samping saung dengan kegiatan berkebun.
Ya, Bunda Rotun selaku pengampu Saung Aksara mengajak anak-anak memanfaatkan sisa aneka bibit dari kebun gizi Manunggal Asri di desa Arjowinangun, Puring, Kebumen. Diketahui kebun gizi baru saja dilakukan penanaman ulang dan masih banyak bibit yang belum tertanam.
Bersama-sama, anak-anak mencampur tanah merah dengan sekam dan pupuk kandang. Lalu memasukkannya ke polybag untuk kemudian memasukkan bibit ke dalamnya. Ada cabe, terong, tomat juga pokcoy dan sawi hijau.
Meski awalnya anak-anak sempat mengeluhkan bau dari pupuk kandang, tapi lama kelamaan mereka sangat asyik berkebun. Bahkan ketika sore itu belum selesai, keesokn harinya mereka datang lagi untuk meneruskan. Yang hadir kelas literasi saat itu memang tidak banyak, katanya teman-teman yang lain pergi berlibur dalam rangka tahun baru. Mungkin juga karena hari itu adalah hari terakhir libur sekolah.
“Aku senang berkebun, biasanya juga suka ikut sama bapak ke ladang atau ke sawah. Kali ini lebih senang karena sama teman-teman, apalagi terus ditraktir mie ayam dan es teh sama Bunda”, ujar Fauzan senang.
Berkebun mamiliki banyak sekali manfaat untuk anak. Mulai dari mengembangkan kemampuan sensori, jadi media untuk mengajarkan banyak pengetahuan tentang tanaman dan lingkungan, juga mengajarkan mereka tanggung jawab dan kesabaran untuk merawat tanaman hingga nanti bisa memetik dan menikmati hasil berkebunnya.
#Berkebun #SaungAksara #RumahZakat #PemberdayaanPendidikan #DesberArjowinangun