Kebumen – Masih bereksperimen dengan cuka dan baking soda, bulan Oktober ini #FunScience Literasik Saung Aksara menggunakan campuran keduanya untuk meniup balon. Cukup dengan empat bahan saja yakni balon, botol air mineral, cuka dan baking soda.

Anak-anak dibagi dua kelompok dan masing-masing diberikan tiga botol kosong dan tiga balon, juga cuka dan baking soda. Pertama, isi botol dengan larutan cuka dengan volume yang berbeda. Sedikit, agak banyak, dan banyak. Begitupun dengan balon yang diisi dengan baking soda. Kemudian, masukkan ujung balon ke mulut botol lalu posisikan balon ke atas sehingga baking soda yang ada turun ke bawah botol yang sudah diisi cuka.

Perlahan, balon akan terisi udara, dan masing-masing sesuai dengan volume cuka dan baking sodanya. Yang terisi sedikit maka balonnya kacil, semakin banyak maka balonnya semakin besar. Teriakan dan decak kagum anak-anak terdengar selama proses berlangsung, beberapa bahkan ada yang menjauh karena takut balonnya meletus.

Setelahnya, bersama-sama dibahas kenapa itu bisa terjadi. Larutan cuka yang bersifat asam dan baking soda yang bersifat basa, menciptakan reaksi kimia yang menghasilkan CO2 atau karbondioksida. dan kemudian mendorong O2 atau oksigen yang tadinya ada di dalam botol naik ke atas dan menyebabkan balon membesar.
Anak-anak juga membahas kenapa botol menjadi sangat dingin? Ternyata ini disebut dengan reaksi endoterm, yakni reaksi penyerapan kalor dari lingkungan ke sistem. Campuran cuka (asam) dan baking soda (basa) bersifat netral sehingga terjadi perpindahan suhu dari luar botol (lingkungan) ke dalam botol (sistem).

“Senang dan seruuu belajar scince bareng bunda dan teman-teman. Berasa jadi ilmuwan bikin percobaan-percobaan”, ujar Umami yang tak pernah absen di kegiatan Saung Aksara.
#FunScience #MeniupBalon #SaungAksara #PemberdayaanPendidikan #RumahZakat #DesberArjowinangun